Tamarsaraseh, sahabatku ini adalah seorang pelukis
Saya nggak paham lukisan, tapi saya menyukai lukisan-lukisannya. Menurut saya, lukisan-lukisannya punya warna yang khas yang mengolah Lentera Kecil ide interaksi akar Madura dan Islam.
Saya pernah mengusulkan agar karya-karya lukisnya itu dipamerkan dengan pilihan momentum semacam Ramadhan di masjid tertentu. Dia tersenyum membaca usul saya. Saya jadi mengerti karena bayangan biaya bila pameran tunggal. Lalu saya membaca kabar, beberapa waktu lalu beberapa hari dia pameran di Batu dengan pelukis-pelukis lain.
Tapi pertama kali mengenalnya, dia sedang menunjukkan bakat sebagai cerpenis yang punya inspirasi dan motivasi yang cemerlang. Dia diundang ke Depdiknas Jakarta untuk cerpennya yang masuk final penjurian.
Dia ditelepon langsung oleh panitia karena peserta lain sudah datang, dia belum. Dia akhirnya berangkat Sumenep -Juanda, Juanda -Sukarno Hatta, Suhat -jln Jendral Sudirmam...