Tata Krama Dasar untuk Anak  

Ada beberapa tata krama dasar yang disepakati oleh setiap orang di berbagai tempat. Apa sajakah tata krama tersebut?

1. Meminta Tolong dan Mengucapkan Terima Kasih #

Salah satu tata krama dan sopan santun paling mendasar yang seharusnya diajarkan kepada anak adalah meminta tolong ketika membutuhkan bantuan dan mengucapkan terima kasih setelahnya kepada orang yang telah menolong dan membantu.

Untuk mendidik anak, Anda bisa memulai dengan membiasakan minta tolong kepadanya. Misalnya, “Minta tolong barangnya dipindahkan ke situ ya!”. Setelah anak memindahkannya, jangan lupa ucapkan kalimat “Terima kasih” kepadanya.

Jika terbiasa mencontohkan tata krama dan sopan santun seperti ini, niscaya anak Anda akan terbiasa dan mengikutinya ketika berinteraksi dengan orang lain.

2. Meminta Maaf Ketika Melakukan Kesalahan #

Saat anak bermain atau berinteraksi dengan orang lain, terkadang dia melakukan kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Untuk itu, ajarkan dan biasakan anak meminta maaf ketika melakukan kesalahan.

Anda perlu menjelaskan kepada anak akan pentingnya meminta maaf dan mengakui kesalahan. Tentu saja, Anda juga harus memperlihatkan contoh dalam hal ini kepada anak, sehingga anak bisa meniru dan mencontohnya.

3. Meminta Izin Terlebih Dahulu #

Salah satu tata krama dan sopan santun yang tidak kalah pentingnya untuk diajarkan kepada anak adalah pentingnya meminta izin terlebih dahulu sebelum mengambil, memakan, atau memegang sesuatu yang bukan miliknya.

Sampaikan kepada anak bahwa bukan merupakan hal yang baik jika langsung menyerobot milik orang lain. Selain melanggar tata krama dan sopan santun, pemilik barang tersebut bisa saja marah akibat tindakan yang tidak sopan seperti itu.

4. Tidak Menghina Orang Lain #

Keberadaan media sosial yang bisa diakses siapa saja tidak hanya memberikan dampak positif, tetapi juga dampak negatif. Salah satunya adalah kebiasaan saling menghina dan menghujat di media sosial.

Agar anak tidak terpengaruh, sampaikan kepadanya bahwa perbuatan tersebut bukanlah hal yang baik dan harus dijauhi. Batasi juga akses media sosial bagi anak, terutama jika usianya masih labil dan cenderung mudah meniru apapun yang dilihat dan didengarnya.

5. Membantu Orang Lain #

Berikan juga pemahaman kepada anak bahwa dalam hidup bermasyarakat, kita tidak bisa lepas dari kondisi saling membutuhkan dan saling menolong antara satu sama lain. Jangan ragu untuk memberikan bantuan dan pertolongan kepada siapa saja yang membutuhkannya.

Menurut Blog Manasuka tentu saja sebagai orang tua atau pendidik, Anda yang paling pertama harus memperlihatkan dan mencontohkannya dengan sering membantu orang lain. Tentu saja, ajarkan juga kepada anak bahwa membantu dan menolong harus disesuaikan dengan kemampuan dan tidak memaksakan diri.

 
0
Kudos
 
0
Kudos

Now read this

Agen Mobil bekas & baru Jakarta hari ini

Naiknya harga mobil baru sekarang ini, membuat pembeli mencari alternatif lain dengan memilih Mobil bekas & baru Jakarta hari ini jualmobilbekas.hol.es di tahun 2015 ini dianggap menguntungkan karena murah. Sekarang ini penjualan... Continue →